Loading

Jumat, 30 Desember 2011

Membuat Sistem Restore Windows Dengan SCRP

System Restore men-track perubahan pada file sistem komputer Anda dan membuat restore point sebelum perubahan signifikan terjadi. System Restore akan secara otomatis mem-backup sistem file penting seperti driver dan registry sehingga dapat di roll back kembali ke pengaturan sebelumnya. Restore poin biasanya diciptakan oleh sistem sebelum adanya driver perangkat baru, update otomatis, driver unsigned, dan bahkan ketika beberapa aplikasi yang diinstal. Anda juga dapat memilih untuk secara manual membuat restore point.

Menggunakan System Restore meyakinkan Anda bahwa Anda tidak akan kehilangan data pribadi seperti dokumen, e-mail dan pesan. Namun, perlu diingat bahwa data yang telah Anda simpan di My Documents, My Pictures, atau folder My Music tidak terpengaruh oleh System Restore.

Pada artikel ini akan memperkenalkan Anda salah satu tool yang dapat digunakan untuk membuat Windows System restore point dengan satu klik tombol.

Untuk sederhana dan mudah membuat System Restore poin, Anda dapat menggunakan Single Click Restore Point. Jalankan SCRP dengan sebagai administrator dan akan secara otomatis membuat restore point untuk Anda.

Untuk me-restore, log in sebagai administrator, dan kemudian ikuti langkah-langkah ini :

Senin, 12 Desember 2011

Perintah (Command) dasar Mikrotik

Perintah mikrotik sebenarnya hampir sama dengan perintah yang ada dilinux,
sebab pada dasarnya mikrotik ini merupakan kernel Linux, hasil pengolahan
kembali Linux dari Distribusi Debian. Pemakaian perintah shellnya sama,
seperti penghematan perintah, cukup menggunakan tombol TAB di keyboard
maka perintah yang panjang, tidak perlu lagi diketikkan, hanya ketikkan
awal nama perintahnya, nanti secara otomatis Shell akan menampilkan sendiri
perintah yang berkenaan. Misalnya perintah IP ADDRESS di mikrotik. Cukup
hanya mengetikkan IP ADD spasi tekan tombol TAB, maka otomatis shell
akan mengenali dan menterjemahkan seagai perintah IP ADDRESS.

Baiklah kita lanjutkan pengenalan perintah ini.

Setelah login, cek kondisi interface atau ethernet card.

–[1]– Melihat kondisi interface pada Mikrotik Router

[admin@Mikrotik] > interface print
Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running
#    NAME                         TYPE             RX-RATE    TX-RATE    MTU
0  R ether1                        ether            0          0          1500
1  R ether2                       ether            0          0          1500

[admin@Mikrotik]>